Sabtu, 31 Mei 2025

Khitanan Massal, Aksi Peduli Formadiksi INSTBUNAS Warnai Dies Natalis ke-35

  • 18 Mei 2025 11:51 69 Dilihat

Kehangatan Khitanan Massal di Kampus INSTBUNAS Majalengka (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Suasana haru menyelimuti halaman Kampus Institut Budi Utomo Nasional Majalengka (INSTBUNAS) pada Kamis (15/05/2025).

Di tengah semangat memperingati Dies Natalis ke-35, Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMADIKSI) INSTBUNAS menggelar khitanan massal gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekitar kampus.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian sosial dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional.

Sebanyak 14 anak dari Desa Heuleut (2 anak), Desa Liangjulang (6 anak), Desa Jatiserang (3 anak), serta dari keluarga mahasiswa INSTBUNAS sendiri (3 anak), mengikuti khitanan massal ini dengan pendampingan hangat dari para mahasiswa dan tenaga medis.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor INSTBUNAS, Dr. H. Sudibyo BO, S.Sos., S.E., M.M., yang menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kami apresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Semoga ini bisa rutin dilakukan jajaran Formadiksi Instbunas setiap tahunnya,” tuturnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dapat tumbuh kuat di lingkungan akademik, menjadikan kampus bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga tempat menanam dan menyemai empati.

Ketua Umum FORMADIKSI INSTBUNAS, Zaki Azhar Zaidan, menjelaskan bahwa khitanan massal ini adalah langkah awal FORMADIKSI dalam menjangkau masyarakat dengan aksi nyata yang bermakna.

“Khitanan massal ini merupakan program pertama kali nya diselenggarakan di Kampus INSTBUNAS Majalengka yang merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan dalam Dies Natalis Kampus Institut Budi Utomo Nasional Majalengka ke-35 ini”, ungkapnya kepada pustakawarta

"Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa bisa menjadi bagian dari solusi sosial. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membawa kebaikan sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat," tambahnya.

Sementara, terpantau sejak pagi hari para mahasiswa tampak sibuk menyiapkan acara. Mereka mengatur administrasi, membantu proses khitan, hingga mendampingi anak-anak yang menahan gugup.

Di balik senyum mereka, ada ketulusan yang tak sekadar simbolik tetapi cermin semangat muda yang ingin memberi arti.

Sebagai penutup, setiap anak peserta menerima bingkisan dan santunan, menambah rasa syukur dalam wajah polos mereka. Di tengah semarak Dies Natalis, kegiatan ini menjadi cahaya kecil yang menghangatkan banyak hati, sebuah bentuk pengabdian yang sederhana, namun bermakna besar. (*) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu